Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Unimed Beri Pelatihan TPACK dan STEAM di Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar

Tim Kemitraan Masyarakat berfoto bersama peserta usai penyampaian materi oleh narasumber.

Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris melaksanakan kegiatan Kemitraan Masyarakat bagi guru-guru Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Kec. Binjai Medan. Dalam kegiatan Kemitraan ini, guru-guru dilatih dan didampingi untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran inovatif berbasis TPACK (Technological Pedagogical and Content Knowledge) dan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics). Pelatihan dan pendampingan yang dilaksanakan mulai 29 Juni 2022 dan berakhir pada 28 Juli 2022 ini diikuti oleh sebanyak 16 orang guru dari beragam bidang studi.  

Panitia mengundang dua orang narasumber yaitu Dr. Rahmad Husein, M.Ed. yang memberikan materi tentang STEAM dan Dr. Ely Djulia, M.Pd. yang menyampaikan materi tentang TPACK. Kegiatan pendampingan lalu dilanjutkan dengan perancangan RPP dan perangkat lain yang dibutuhkan dalam pembelajaran, termasuk pembuatan blog masing-masing guru. Tim Kemitraan Masyarakat terdiri dari Indra Hartoyo, S.Pd., M.Hum. selaku Ketua dan Nora Ronita Dewi, S.Pd., S.S., M.Hum., Juli Rachmadani Hasibuan, S.S., M.Hum., dan M. Eko Isdianto, S.Pd., M.Hum. sebagai anggota. Selain itu, dua orang mahasiswa juga dilibatkan dalam seluruh aktivitas pendampingan. Guru-guru sangat antusias dalam mengikuti pelatihan dan pendampingan, terutama dalam pengembangan blog pribadi mereka.

Kepala Sekolah MAS Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar, Muhyiddin Yudi S, S.Ag. dalam sambutannya mengatakan ia sangat gembira dan memberikan apresiasi atas perdulinya pihak Universitas Negeri Medan terhadap pengembangan profesional guru-guru di pesantren mereka. Ia berharap program-program semacam ini dapat dilanjutkan terutama karena ada Program Studi di Unimed yang sudah menjalin MoU dengan Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar selain Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Dalam kesempatan tersebut, tim pelaksana kegiatan Kemitraan Masyarakat juga menyerahkan tiga unit wifi router untuk memperluas tangkatan koneksi internet di lokasi pesantren dan tiga paket kuota internet sebagai sarana belajar bagi guru dalam pengembangan blog mereka.